Inilah Profil Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Papua Barat Daya Tahun 2024
Inilah Profil Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Papua Barat Daya Tahun 2024. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya 2024 menjadi salah satu momen penting dalam sejarah politik daerah tersebut. Provinsi yang baru terbentuk ini akan memilih pemimpin yang diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dan pembangunan berkelanjutan. Berikut adalah profil singkat dan prestasi dari beberapa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung dalam pemilihan ini.
1. Abdul Faris Umlati (AFU) dan Petrus Kasihiw
Profil Singkat: Abdul Faris Umlati, yang akrab disapa AFU, lahir di Sorong pada 12 Februari 1973. Saat ini, ia menjabat sebagai Bupati Raja Ampat dan juga Ketua DPD Partai Demokrat Papua Barat Daya. AFU dikenal sebagai sosok yang berpengalaman dalam pemerintahan daerah dan memiliki visi untuk memajukan Papua Barat Daya. Pasangannya, Petrus Kasihiw, adalah Bupati Teluk Bintuni yang juga memiliki rekam jejak yang kuat dalam pemerintahan daerah.
Prestasi:
- Pembangunan Infrastruktur: Selama menjabat sebagai Bupati Raja Ampat, AFU berhasil meningkatkan pembangunan infrastruktur, termasuk jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya. Hal ini berdampak positif pada aksesibilitas dan perekonomian daerah.
- Pengembangan Pariwisata: AFU juga berperan penting dalam mempromosikan Raja Ampat sebagai destinasi wisata internasional. Upayanya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mempromosikan pariwisata berkelanjutan telah menarik banyak wisatawan dan investasi.
- Pendidikan dan Kesehatan: Di bawah kepemimpinannya, sektor pendidikan dan kesehatan di Raja Ampat mengalami peningkatan signifikan. Pembangunan sekolah dan fasilitas kesehatan menjadi prioritas utama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
2. Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau
Profil Singkat: Elisa Kambu lahir pada 12 Mei 1964 dan saat ini menjabat sebagai Bupati Asmat, Papua Selatan. Ia merupakan politikus dari PDI Perjuangan dan telah berpengalaman dalam pemerintahan daerah. Elisa Kambu dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan berkomitmen untuk kesejahteraan masyarakat. Pasangannya, Ahmad Nausrau, adalah seorang tokoh masyarakat yang juga memiliki pengalaman dalam pemerintahan daerah.
Prestasi:
- Peningkatan Kesejahteraan Sosial: Selama menjabat sebagai Bupati Asmat, Elisa Kambu fokus pada program-program kesejahteraan sosial, termasuk bantuan langsung tunai dan program pemberdayaan masyarakat. Hal ini membantu mengurangi angka kemiskinan di daerah tersebut.
- Pembangunan Infrastruktur: Elisa Kambu juga berhasil meningkatkan pembangunan infrastruktur di Asmat, termasuk pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya. Ini membantu meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat.
- Pengelolaan Sumber Daya Alam: Elisa Kambu dikenal sebagai pemimpin yang peduli terhadap lingkungan. Ia mengimplementasikan kebijakan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung perekonomian lokal.
3. Joppye Onesimus Wayangkau dan Ibrahim Wugaje
Profil Singkat: Letjen TNI (Purn) Joppye Onesimus Wayangkau adalah salah satu calon gubernur yang memiliki latar belakang militer. Ia berpasangan dengan Ibrahim Wugaje, kepala suku Imeko di Kota Sorong, sebagai calon wakil gubernur. Joppye dikenal sebagai sosok yang disiplin dan memiliki visi untuk keamanan dan pembangunan Papua Barat Daya.
Prestasi:
- Keamanan dan Ketertiban: Dengan latar belakang militer, Joppye memiliki pengalaman dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Ia berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat Papua Barat Daya.
- Pembangunan Infrastruktur: Joppye juga fokus pada pembangunan infrastruktur, termasuk jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya. Ia percaya bahwa infrastruktur yang baik adalah kunci untuk pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
- Pemberdayaan Masyarakat: Joppye berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat lokal melalui program-program pelatihan dan pemberdayaan ekonomi. Ia percaya bahwa masyarakat yang mandiri dan berdaya saing adalah aset penting bagi pembangunan daerah.
4. Bernard Sagrim dan Sirajudin Bauw
Profil Singkat: Bernard Sagrim adalah salah satu calon gubernur yang memiliki pengalaman dalam pemerintahan daerah. Ia berpasangan dengan Sirajudin Bauw sebagai calon wakil gubernur. Bernard dikenal sebagai pemimpin yang visioner dan berkomitmen untuk pembangunan berkelanjutan. Sirajudin Bauw, putra asli Fakfak, saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Pendidikan Islam di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua Barat.
Prestasi:
- Pembangunan Ekonomi: Bernard Sagrim fokus pada pembangunan ekonomi daerah melalui program-program pemberdayaan ekonomi dan investasi. Ia berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Pendidikan dan Kesehatan: Bernard juga fokus pada peningkatan sektor pendidikan dan kesehatan. Ia percaya bahwa pendidikan yang berkualitas dan layanan kesehatan yang baik adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
- Pengelolaan Sumber Daya Alam: Bernard berkomitmen untuk mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan. Ia percaya bahwa pengelolaan yang baik akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan.
5. Gabriel Asem dan Lukman Wugaje
Profil Singkat: Gabriel Asem adalah salah satu calon gubernur yang memiliki pengalaman dalam pemerintahan daerah. Ia berpasangan dengan Lukman Wugaje sebagai calon wakil gubernur. Gabriel dikenal sebagai pemimpin yang berkomitmen untuk pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
Prestasi:
- Pembangunan Infrastruktur: Gabriel Asem fokus pada pembangunan infrastruktur, termasuk jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya. Ia percaya bahwa infrastruktur yang baik adalah kunci untuk pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
- Pemberdayaan Masyarakat: Gabriel berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat lokal melalui program-program pelatihan dan pemberdayaan ekonomi. Ia percaya bahwa masyarakat yang mandiri dan berdaya saing adalah aset penting bagi pembangunan daerah.
- Pengelolaan Sumber Daya Alam: Gabriel juga fokus pada pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Ia percaya bahwa pengelolaan yang baik akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan.
Kesimpulan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya 2024 akan menjadi momen penting bagi provinsi ini. Para pasangan calon yang bertarung memiliki latar belakang dan prestasi yang beragam, namun semuanya berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi Papua Barat Daya. Dengan visi dan misi yang jelas, diharapkan pemimpin yang terpilih nanti mampu membawa provinsi ini menuju masa depan yang lebih baik dan sejahtera.