Manajemen User dengan User Manager di MikroTik
Manajemen User dengan User Manager di MikroTik. Bayangkan kamu bisa mengelola ratusan pengguna Wi-Fi di kafe atau kantor hanya dari satu dashboard, dengan kontrol penuh atas akses dan bandwidth. Itulah kehebatan User Manager di MikroTik! Fitur ini memungkinkan kamu mengatur pengguna jaringan, membatasi waktu atau kecepatan, hingga membuat sistem berbayar untuk hotspot. Artikel ini akan memandu kamu langkah demi langkah untuk mengatur User Manager di MikroTik menggunakan Winbox, lengkap dengan contoh praktis dan praktik terbaik. Cocok untuk pemula atau admin jaringan. Yuk, mulai!
Apa Itu User Manager?
User Manager adalah fitur RouterOS MikroTik untuk mengelola pengguna jaringan, terutama untuk layanan seperti hotspot, PPPoE, atau VPN. Dengan User Manager, kamu bisa:
- Membuat akun dengan username dan password.
- Mengatur batas waktu, kuota data, atau kecepatan.
- Memantau penggunaan bandwidth.
- Mengintegrasikan sistem pembayaran.
Fitur ini ideal untuk kafe, sekolah, atau kantor dengan banyak pengguna.
Mengapa Menggunakan User Manager?
- Kontrol Akses: Batasi siapa yang bisa masuk jaringan.
- Manajemen Bandwidth: Atur kecepatan per pengguna.
- Keamanan: Cegah akses tidak sah.
- Laporan: Lihat penggunaan data untuk analisis.
Prasyarat
Item | Deskripsi |
---|---|
Perangkat MikroTik | RouterBOARD dengan RouterOS. |
Winbox | Unduh dari MikroTik. |
Koneksi | Ethernet atau Wi-Fi. |
Lisensi | RouterOS level 4 atau lebih tinggi. |
Akses Admin | Username “admin” (ganti password default). |
Langkah-Langkah Konfigurasi
Kita akan mengatur User Manager untuk hotspot di kafe dengan IP LAN 192.168.1.0/24 dan profil 1 jam.

1. Akses MikroTik
- Hubungkan komputer ke MikroTik.
- Buka Winbox, klik “Neighbors”, login dengan “admin” dan password.
2. Konfigurasi Hotspot
- Klik IP > Hotspot > Hotspot Setup.
- Pilih interface (wlan1).
- Atur:
- Hotspot Address: 192.168.1.1/24
- Pool: 192.168.1.100-192.168.1.200
- DNS Name: hotspot.kafe.local
- Ikuti wizard.
3. Aktifkan User Manager
- Cek paket di System > Packages. Jika user-manager tidak ada, unduh dan reboot.
- Buka Tools > User Manager atau akses via
http://<IP_MikroTik>/userman
.
4. Buat Customer
- Di User Manager, klik Customers > Add New Customer.
- Atur:
- Login: admin
- Password: (buat password kuat)
- Permissions: Full
- Klik OK.
5. Buat Profil
- Klik Profiles > Add New Profile.
- Atur:
- Name: 1Hour
- Validity: 1h
- Rate Limit: 2M/2M
- Shared Users: 1
- Klik OK.
6. Tambahkan Pengguna
- Klik Users > Add New User.
- Atur:
- Username: user1
- Password: pass123
- Profile: 1Hour
- Customer: admin
- Klik OK.
7. Integrasi dengan Hotspot
- Buka IP > Hotspot > Server Profiles > hsprof1.
- Di tab RADIUS, centang “Use RADIUS” dan pilih “User Manager”.
- Klik OK.
8. Uji Konfigurasi
- Hubungkan ke hotspot, login dengan “user1” dan “pass123”.
- Pastikan akses terputus setelah 1 jam.
- Cek laporan di Sessions.
Praktik Terbaik
- Ganti password default.
- Aktifkan HTTPS untuk User Manager.
- Batasi akses dengan firewall.
- Backup konfigurasi.
- Perbarui firmware.
- Gunakan voucher untuk hotspot berbayar.
Contoh Kasus
Di kafe, kamu buat profil “1Hour” (2 Mbps, 1 jam) dan akun “guest1”. Pelanggan login via hotspot, dan kamu bisa jual voucher Rp5.000/jam.
Troubleshooting
Masalah | Solusi |
---|---|
Login gagal | Cek integrasi RADIUS di hotspot. |
Akses tidak terbatas | Periksa profil (validity, rate limit). |
User Manager tidak ada | Instal paket user-manager. |
Kesimpulan
User Manager di MikroTik memudahkan manajemen pengguna dengan kontrol penuh. Ikuti langkah-langkah ini untuk hotspot yang aman dan efisien. Cek dokumentasi MikroTik untuk info lebih lanjut!