Perbedaan Proxy dan Reverse Proxy

Perbedaan Proxy dan Reverse Proxy

Perbedaan Proxy dan Reverse Proxy. Ini akan menjadi penjelasan Reverse Proxy Caching singkat yang akan menjelaskan apa itu proxy dan apa itu reverse proxy. Topologi cache proxy normal adalah topologi di mana server yang disebut server proxy akan menjadi semacam perangkat perantara antara klien dan server. Proxy akan menerima semua permintaan dari klien dan akan meneruskan permintaan tersebut ke server.

Klien akan berpikir bahwa proxy benar-benar server dengan konten dan server akan berpikir bahwa Proxy benar-benar klien yang meminta beberapa sumber daya. Server proxy digunakan untuk mencegat komunikasi dari klien dan mengevaluasi permintaan atau mengontrol permintaan untuk alasan keamanan. Di sisi lain klien kadang-kadang menggunakan server proxy untuk menyembunyikan identitas dan lokasi mereka karena server hanya akan melihat lokasi dan alamat IP server proxy dan akan berpikir bahwa itu benar-benar kliennya.

Kita dapat mengatakan, proxy normal adalah ketika server proxy adalah proxy untuk klien. Dalam reverse proxy, server reverse proxy bertindak sebagai proxy untuk server.

Proksi terbalik digunakan untuk replikasi konten ke lokasi jauh yang berbeda dan dalam kasus lain untuk replikasi konten untuk penyeimbangan beban.

Dalam cache reverse proxy, server proxy dipublikasikan ke internet dengan alamat IP publik. Ketika klien ingin mengakses beberapa sumber dari server, mereka sebenarnya diarahkan ke server reverse proxy yang dipublikasikan. Hal ini dilakukan dengan resolusi DNS dari nama domain, biasanya. Server reverse proxy ini tampak seperti server web misalnya. Reverse proxy kemudian meneruskan permintaan ke server sebenarnya dengan sumber tersebut, tetapi hanya untuk pertama kalinya. Saat berikutnya beberapa klien meminta hal yang sama, dia akan memiliki konten tersebut di cache-nya dan akan dapat merespons klien tanpa mengganggu server.

Dengan cara ini, ini akan menjamin waktu respons yang lebih cepat, ketersediaan yang lebih tinggi, dan kemampuan untuk mengamankan server dengan lebih baik.

Misalnya, memiliki lebih banyak server reverse proxy di benua berbeda untuk server web yang sama adalah hal yang wajar. Dengan cara itu mereka akan lebih dekat dengan klien dan dapat merespons dengan konten cache lebih cepat dibandingkan server sebenarnya. Jika seseorang mencoba menyerang situs web tersebut, itu hanya akan menghapus server proxy dan bukan server sebenarnya.