Contoh Soal TIU Aljabar CPNS 2021

Contoh Soal TIU Aljabar CPNS 2021

Contoh Soal TIU Aljabar CPNS 2021. Selain sinonim dan antonim, jenis soal TIU juga meliputi jenis soal numerik atau aljabar. Perlu juga untuk mempelajari jenis soal numerik dan aljabar agar peserta seleksi menjadi lebih siap dalam menghadapi seleksi CPNS tersebut.

Berikut ini adalah contoh soal aljabar :

Baca Juga : Inilah Contoh Soal TIU CPNS (5)

1. Jika ?x + ?y = 11 dan ?x – ?y = 3 , maka x – y = …

A. 8

B. 33

C. 9

D. 14

E. 66

Jawab :

x – y = (?x + ?y)(?x – ?y) x – y = 11 x 3 = 33

Jawab :

Untuk menyederhanakan m, samakan terlebih dahulu penyebutnya.

Jawab :

Itulah tadi beberapa contoh soal TIU dengan jenis soal numerik atau aljabar. Soal-soal TIU sendiri memiliki tujuan sesuai dengan PermenPANRB 27 tahun 2021.

Menurut peraturan Menteri tersebut bahwa tes TIU diselenggarakan dengan tujuan antara lain adalah agar peserta memahami konsep berhitung yaitu dengan tujuan mengukur kemampuan peserta dalam berhitung sederhana.

Kemudian dengan jenis soal deret angka, diharapkan agar peserta memiliki kemampuan dalam memahami pola hubungan angka.

Baca Juga : Inilah Contoh Soal TIU CPNS 2021 (1)

Lalu jenis soal perbandingan kuantitatif bermaksud untuk mengetahui kemampuan peserta dalam menarik sebuah kesimpulan dengan disajikannya dua data kuantitatif

Ada juga soal cerita dimana diperuntukkan mengukur kualitas peserta tes dalam melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan.

Selanjutnya ada juga kemampuan figural yang diantaranya adalah kemampuan analogi yang bertujuan dalam mengukur kemampuan peserta tes menggunakan konsep hubungan pada perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu.

Kemampuan figural ketidaksamaan bertujuan dalam mengukur kemampuan peserta tes dalam melihat perbedaan yang tersaji dalam beberapa gambar.

Lalu ada juga serial dimana bertujuan dalam mengukur kemampuan peserta tes melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.

Selain numerik dan figural, TIU juga memiliki jenis tes verbal. Tes verbal tersebut untuk mengukur analogi, silogisme, dan analitis.

Analogi sendiri bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta tes dalam perbandingan dua konsep kata dan menggunakan konsep tersebut dalam situasi tertentu.

Silogisme bertujuan mengukur kemampuan penalaran peserta tes dalam menarik kesimpulan

Analitis merupakan tes yang bertujuan dalam mengukur kemampuan peserta tes dalam menganalisa informasi dan menarik kesimpulan dari informasi tersebut.