Cara Blokir Ip Address Dengan Mikrotik

Cara Blokir IP Address

Cara Blokir IP Address dengan mikrotik ini ditulis sebagai catatan saya pribadi dan mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi pembaca blog saya.

IP address merupakan satu sistem pengalamatan yang unik untuk setiap host yang terhubung di jaringan berdasarkan TCP/IP. IP address bisa diumpamakan bagaikan satu alamat rumah. Ketika satu data terkirim, informasi alamat ini yang dijadikan acuan data agar dapat sampai ke perangkat yang dituju. IP Address dibagi kedalam 2 versi yaitu IPv4 dan IPv6. Satu buah IP address IPv4 terbentuk dari 32 bits biner. Dari 32 bits biner tersebut dibagi menjadi 4 oktet (1 octet adalah 8 bits). Nilai setiap oktet diantara 0 sampai 255 ke dalam format bilangan desimal, atau 00000000 hingga 11111111 dalam format biner. Setiap oktet terkonversi menjadi desimal dan dipisahkan oleh titik/dot. Sehingga dengan demikian format akhir IP address biasanya merupakan angka desimal yang terpisah dengan tanda titik, contohnya 172.16.254.1. 

Apabila pada satu oktet seluruh angka biner bernilai satu, maka dengan demikian nilai dari desimal dalam oktet tersebut merupakan 255. Cara konversi dari bilangan biner ke bilangan desimal adalah dengan memperhatikan nilai bits. Jika melihat dari posisi bits, bits yang paling kanan mempunyai nilai 2 ⁰. Dan nilai pangkat ditambahkan untuk bilangan biner sebelah kiri menjadi 2 ¹. Dilanjutkan terus menerus hingga bits yang paling kiri. 

Adapun cara melakukan blokir Ip Address pada perangkat router mikrotik adalah sebagai berikut :

Baca Juga : Cara Mencegah Cryptojacking di Komputer Anda

1. Login ke winbox. Jika belum mempunyai winbox, silahkan download winbox disini
2. Jika sudah berhasi login, kemudian tentukan IP Address yang ingin diblokir. Misal yang ingin kita blok adalah IP 192.168.12.6
3. Kemudian masuk kedalam menu ‘IP‘ > ‘Firewall‘ > ‘Filter Rules‘ > ‘Tambah Baru‘

4. Pada pilihan menu general –> chain pilih forward, src.Address IP Address yang ingi diblokir misal 192.168.12.6 dan untuk Out.interface-nya tetapkan port yang tidak boleh diakses oleh IP Address tersebut, misal gunakan eth 1 untuk out interfacenya.

5. Untuk selanjutnya pilih ‘Action’ > ‘Drop’