Rekomendasi Pengaturan Video CCTV Hikvision
Rekomendasi Pengaturan Video CCTV Hikvision. Dalam artikel ini, kami akan menunjukkan pengaturan video yang direkomendasikan untuk kamera Hikvision dalam skenario yang paling umum. Ini akan membantu Anda meningkatkan kinerja dan fitur kamera sekaligus mendapatkan gambar terbaik dan mengoptimalkan penyimpanan.
Pengaturan video cctv Hikvision sendiri adalah :
Main Stream : Ini adalah mode cctv yang direkam pada hard drive. Kualitas untuk mode ini perlu ditetapkan lebih tinggi.
Sub-stream : Ini adalah mode cctv yang Anda akses saat melihat kamera dari jarak jauh misalnya dari ponsel. Mode ini tidak bisa direkam.
Saran yang ditampilkan di sini berlaku untuk kamera berlogo Hikvison dan versi OEM-nya yang dijual dengan nama merek pihak ketiga. Sebenarnya, saran ini dapat digunakan untuk sistem kamera keamanan apa pun, terlepas dari merek dan pabrikannya. Logika dan hubungan antara pengaturan bersifat universal dalam sistem pengawasan.
Pengaturan Video yang Direkomendasikan untuk kamera Hikvision
Sebelum Anda mulai, Anda perlu memahami hubungan penting antara pengaturan video ini. Semakin tinggi nilai pengaturan ini, semakin banyak ruang yang akan ditempati di hard drive internal atau sistem Anda (yang berarti lebih sedikit hari perekaman). Cobalah untuk menemukan keseimbangan yang tepat. Akses Pengaturan Video dengan menavigasi ke Konfigurasi > Video&Audio > Video.
Pengaturan Video Main Stream yang Direkomendasikan
Main Stream adalah umpan video utama yang dikirimkan kamera ke perekam. Main Stream memberikan kualitas video tertinggi dan merupakan aliran yang digunakan DVR/NVR saat menyimpan rekaman ke drive hard disk internal.
Dengan demikian, pengaturan Main Stream perlu disesuaikan dengan benar sehingga Anda memiliki kualitas gambar yang tinggi dan juga mengoptimalkan penyimpanan. Di bawah ini kami akan menunjukkan keseimbangan yang berfungsi di sebagian besar situasi umum.
Baca Juga : Cara Memperbaiki CCTV Hikvision Ngeblink
Pengaturan Main Stream dapat disesuaikan untuk menambah atau mengurangi Resolusi Perekaman, FPS (Frame per Detik), dan Bitrate, Jenis Bitrate. Pengaturan ini akan mempengaruhi ukuran file rekaman dan waktu perekaman yang tersedia. Semakin rendah pengaturan ini, semakin banyak hari perekaman, dan semakin rendah kualitas gambar.
Rekomendasi Pengaturan FPS Pada Mode Main Stream
FPS menunjukkan jumlah gambar yang digunakan oleh sistem untuk membuat video gerak. 15 FPS berarti sistem akan menggunakan 15 foto per detik untuk membuat satu detik video. Semakin rendah angka ini, gambar atau video tersebut akan terlihat putus-putus. Semakin tinggi FPS, semakin halus gambarnya. Misalnya, untuk membaca plat nomor Anda perlu mengatur FPS tertinggi.
Idealnya untuk membaca plat nomor kendaraan maka butuh 60 FPS atau lebih. Sedangkan untuk kebutuhan institusi finansial, dapat menggunakan minimal 30 FPS. Lain halnya dengan kebutuhan komersial, cukup dibutuhkan 15 hingga 24 FPS. Dan untuk kebutuhan rumahan, dapat menggunakan 15 FPS atau lebih.
Rekomendasi Pengaturan Bitrate Pada Mode Main Stream
Bit rate adalah jumlah bandwidth yang digunakan oleh sistem untuk membuat/menyimpan footage. Semakin tinggi nilai ini, semakin banyak informasi yang dikirimkan, tetapi lebih banyak ruang penyimpanan yang akan digunakan pada hard drive. Anda perlu menyeimbangkan pengaturan ini agar sesuai dengan situasi Anda.
Megapixel/Resolution | Rekomendasi Nilai |
12MP | 12288 |
4K/8MP (3840×2160) | 8192 |
5MP (2560×1440) | 6144 |
4MP (2560×1440) | 4096 |
3MP (2048×1536) | 4096 |
2MP (1920×1080) | 2048 |
1MP (1280×720 | 1024 |
Rekomendasi Pengaturan Video Pada Mode Sub Stream
Substream adalah mode yang akan digunakan saat melihat CCTV dari perangkat seluler termasuk tablet. Parameter Sub Stream idealnya jauh lebih rendah daripada Main Stream, jika tidak, ponsel akan kesulitan menampilkan semua kamera pada pengaturan tertinggi.
Terkadang saat menggunakan substream di ponsel Anda, Anda mungkin melihat jeda dalam video, atau mungkin tidak muncul sama sekali. Jika ini terjadi, Anda mungkin perlu menyesuaikan Frame Rate, I-frame Rate, dan Max Bitrate yang sesuai. Hal lain yang perlu diketahui, feed Sub Stream tidak direkam, hanya untuk melihat jarak jauh, jadi jangan khawatir tentang kualitas gambar.
Sub Stream sebagian besar bergantung pada kecepatan unggah di lokasi sistem kamera. Jika kecepatan unggah rendah atau tidak dapat diandalkan, Anda mungkin kesulitan melihat kamera dari jarak jauh. Pastikan layanan internet Anda dapat menangani semua kamera. Biasanya, kecepatan unggah yang disarankan adalah 2Mbps per kamera.
Kesimpulan
Pengaturan video di atas direkomendasikan untuk sebagian besar situasi umum. Ada batasan di mana meningkatkan bitrate tidak akan meningkatkan kualitas gambar, tetapi hanya membuang-buang sumber daya. Coba ikuti panduan dan tautkan resolusi kamera Anda ke bitrate yang disarankan.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah FPS (frame rate). Jangan terlalu rendah pada pengaturan ini jika tidak, gambar mungkin patah-patah dan itu adalah hal terakhir yang Anda inginkan dari sebuah CCTV. Sistem CCTV yang lebih lama digunakan untuk berjalan pada 1-2 FPS, pada sistem pengawasan modern Anda tidak boleh lebih rendah dari 15 FPS. Selain itu, Anda perlu memanfaatkan codec kompresi sistem Anda dan menggunakan salah satu yang menghemat lebih banyak bandwidth (seperti H.265).
[…] Baca Juga : Rekomendasi Pengaturan Video CCTV Hikvision […]
[…] Baca Juga : Rekomendasi Pengaturan Video CCTV Hikvision […]
[…] Baca Juga : Rekomendasi Pengaturan Video CCTV Hikvision […]