Perbedaan Main Stream dan Sub Stream Pada CCTV
Perbedaan Main Stream dan Sub Stream Pada CCTV. Main-stream pada CCTV mengacu pada aliran utama atau video utama yang dihasilkan oleh kamera CCTV. Ini adalah aliran video dengan kualitas tertinggi dan biasanya digunakan untuk tujuan pemantauan dan perekaman.
Aliran video utama ini ditransmisikan melalui jaringan atau DVR dan dapat diakses oleh operator untuk tujuan pemantauan secara langsung atau untuk merekam video pada penyimpanan. Aliran utama biasanya memiliki kualitas gambar yang lebih baik, dengan resolusi dan frame rate yang lebih tinggi daripada sub-stream yang digunakan untuk tujuan yang berbeda seperti pemantauan jarak jauh atau pemantauan dengan bandwidth terbatas.
BACA JUGA : Cara Mengatasi CCTV Hikvision Parsing Server Domain Failed
Sebagian besar kamera CCTV modern mendukung aliran utama dan sub-stream yang memungkinkan penggunaan bandwith yang lebih efektif dan adaptif. Hal ini memungkinkan penggunaan yang lebih fleksibel dan efektif dari kapasitas penyimpanan dan bandwidth jaringan.
Sub-stream
Sub-stream pada CCTV mengacu pada aliran video dengan kualitas yang lebih rendah dan resolusi yang lebih kecil dibandingkan dengan aliran utama atau main-stream. Aliran ini biasanya digunakan untuk tujuan yang berbeda, seperti streaming video jarak jauh, akses jaringan dengan bandwidth terbatas, dan rekaman video cadangan.
Dalam situasi di mana bandwidth terbatas atau akses jaringan terbatas, aliran utama dapat mengalami penurunan kualitas gambar atau bahkan kegagalan transmisi. Dalam hal ini, sub-stream dapat digunakan sebagai alternatif untuk memastikan kelancaran transmisi video. Selain itu, sub-stream juga dapat digunakan untuk pemantauan jarak jauh atau pada perangkat mobile, seperti smartphone atau tablet, karena ukuran file yang lebih kecil dan kualitas gambar yang masih memadai.
Kebanyakan kamera CCTV modern mendukung aliran utama dan beberapa sub-stream dengan kualitas yang berbeda untuk memungkinkan penggunaan bandwidth yang lebih efektif dan adaptif tergantung pada kebutuhan aplikasi. Hal ini memungkinkan penggunaan yang lebih fleksibel dan efektif dari kapasitas penyimpanan dan bandwidth jaringan.